Showing posts with label kehamilan. Show all posts
Showing posts with label kehamilan. Show all posts

Wednesday, October 26, 2011

konstipasi atau susah buang air besar

Konstipasi atau susah buang air besar merupakan keluhan yang sering terjadi selama masa kehamilan. Jika anda mengalami hal tersebut maka dibawah ini ada beberapa cara atau tips mengatasi konstipasi atau susah buang air besar selama masa kehamilan.

Penyebab terjadinya konstipasi ada beberapa faktor diantaranya adanaya peningkatan dari hormone progeteron yang menyebabkan relaksasi otot sehingga usus kurang efisien, selain itu pada kehamilan trisemester ketiga dimana perut sudah membesar, konstipasi ditambah oleh penekanan rahim yang membesar di daerah perut, tablet Zat Besi (iron) yang di berikan oleh dokter biasanya menyebabkan masalah konstipasi juga dan selain itu tablet ini juga menyebakan warna feses (tinja) anda menjadi kehitaman jadi jangan khawatir.

Beberapa tips untuk mengatasi konstipasi diantaranya adalah dengan minum air putih yang cukup 6 – 8 gelas sehari, makan makanan yang yang berserat tinggi seperti sayuran dan buah – buahan, melakukan olah raga ringan teratur seperti berjalan (jogging).
Setelah melakukan tips ini, namun anda juga tetap saja sulit buang air besar, segerakan konsultasikan kepada dokter anda. (dil-na)

Gel Pengganti Pil Kontrasepsi

Penggunaan gel yang dioleskan ke kulit untuk mencegah kehamilan tinggal menunggu waktu. Serangkaian penelitian dan uji coba yang dilakukan lembaga riset nonprofit, Population Council, di New York, Amerika Serikat, menunjukkan hasil memuaskan. Selain mencegah kehamilan, gel tidak menimbulkan efek samping seperti yang diakibatkan pil, misalnya mual, pusing, perdarahan, mood tak stabil, dan gairah menurun.

Uji coba terbaru yang dilakukan klinik itu dipublikasikan di jurnal American Society for Reproductive Medicine awal pekan lalu. Menurut Direktur Pengembangan Klinik, Ruth Merkatz, sebanyak 18 perempuan berusia 20 hingga 30-an tahun menjadi relawan untuk diolesi gel, yang disebut nestorone. "Sangat efektif. Tidak ada efek samping seperti kenaikan berat badan atau tumbuh jerawat," ujarnya.

Menurut Merkatz, gel itu bisa dioleskan perut, paha, lengan, dan bahu, dan dalam beberapa detik terserap tubuh, lalu mengirimkan hormon untuk mencegah kehamilan. Penggunaan gel, yang didosiskan 3 miligram per hari, juga sangat cocok untuk ibu menyusui. "Karena tidak berpengaruh pada air susu," ujar Merkatz.(Tempo, Nov’2010)