Organisasi
belajar atau organisasi
pembelajaran adalah suatu konsep dimana organisasi dianggap mampu untuk terus menerus melakukan proses
pembelajaran mandiri (self leraning) sehingga organisasi tersebut
memiliki ‘kecepatan berpikir dan bertindak’ dalam merespon beragam perubahan
yang muncul.
Pedler, Boydell
dan Burgoyne mendefinisikan bahwa organisasi pembelajaran adalah “Sebuah
organisasi yang memfasilitasi pembelajaran dari seluruh anggotanya dan secara
terus menerus mentransformasikan diri”. • Menurut Lundberg (Dale, 2003)
menyatakan bahwa pembelajaran adalah “suatu kegiatan bertujuan yang diarahkan
pada pemerolehan dan pengembangan keterampilan dan pengetahuan serta
aplikasinya”. • Menurut Sandra Kerka (1995) yang paling konseptual dari
learning organization adalah asumsi bahwa ‘belajar itu penting’, berkelanjutan,
dan lebih efektif ketika dibagikan dan bahwa setiap pengalaman adalah suatu
kesempatan untuk belajar.